StarzIX Blog: Mempercepat Proses Booting pada Windows XP

Mempercepat Proses Booting pada Windows XP

on Tuesday, June 23, 2009

Pada saat computer anda masih baru semuanya terasa berjalan sempurna. Boot hanya memakan waktu 30 detik dan anda langsung bisa menjelajah internet, memainkan game favorit dengan leluasa. Tetapi dalam jangka waktu 10 bulan semuanya telah berubah karena computer anda sudah kembali terasa 'lemot' lagi dan anda harus menunggunya melakukan boot dengan penuh kesabaran.


1. Prefetch Cache
Tips pertama adalah mengenai windows prefetch. Pada saat komputer melakukan boot, fitur pada Windows XP ini berfungsi untuk menjalankan program yang sering digunakan.

Begini cara kerjanya: Kemarin anda menggunakan MS Excel dan GTA San Andreas. Hari ini ketika anda menyalakan computer dan melakukan boot walaupun hanya untuk memeriksa email, computer anda akan melihat bagian dari kedua program tersebut dalam folder prefetch dan memasukkan mereka ke dalam memory sebelum windows menyelesaikan proses bootnya. Keuntungannya adalah program tersebut akan terbuka lebih cepat dari biasanya ketika anda ingin menggunakannya.

Yang menjadi masalah adalah semakin lama prefetch akan "tersumbat" dengan hal-hal yang mungkin semakin jarang anda gunakan lagi. Bagaimana cara mengatasinya? Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengakali prefetch cache, salah satunya adalah dengan membersihkannya.

Cukup masuk ke dalam folder prefetch di (c:\windows\prefetch) dan hapus semua filenya.
("C:\" dapat diganti dengan drive lain tergantung dimana windows berada).

Pada reboot berikutnya akan terasa lebih lama. Ini karena windows mempelajari kembali prefetch untuk system filenya. Boot-boot berikutnya akan berjalan dengan jauh lebih cepat karena hanya program-program yang baru anda gunakan terakhir yang terdapat di dalam cache.

Yang menjadi masalah kedua adalah tips diatas hanya dapat berguna untuk sementara waktu sampai prefetch anda kembali penuh lagi. Maka anda harus membuat suatu perintah agar dapat membuangnya otomatis dengan cara:
-Buka aplikasi notepadKetikkan “del c:\windows\prefetch\*.* /q” (Tanpa tanda kutip )dan save as dengan nama apaaja.bat dalam drive c:\ (Ingat, harus .bat belakangnya)
-Lalu klik menu Start –> Run–> dan ketikkan gpedit.msc
-Klik Computer Configuration –> Windows Settings –> Script –> lalu klik 2 kali pada Shutdown
-Dalam Windows Shutdown Properties klik add lalu browse. lalu cari letak file apaaja.bat yang anda buat tadi dan klik open
Langkah 5 :Lalu klik OK ,Apply dan OK sekali lagi untuk menyelesaikannya.

2. Defragment
Seiring berjalannya waktu hard drive anda akan mengalami apa yang disebut "fragmented" dan menyebabkan windows membaca file lebih lama dari yang seharusnya. XP memiliki tool defrag yang terbuilt-in dan sagat mudah untuk digunakan. Buka My computer dan klik kanan pada hard drive yang digunakan untuk boot dan pilihlah properties. Klik pada tab tools.

Sebelum anda mengklik tombol "defragment" sebaiknya anda menutup seluruh aplikasi dan perlu anda ketahui bahwa proses ini dapat memakan waktu beberapa jam. Jika anda membiarkan suatu aplikasi tetap berjalan, maka ada kemungkinan windows tidak dapat menyelesaikan proses defragment tersebut.

3. Putuskan hubungan drive berjaringan
Jika anda pernah menghubungkan komputer anda dengan suatu jaringan dan terhubung dengan suatu drive yang digunakan secara bersama, maka hal ini juga dapat memperlambat proses boot komputer anda. Ini dikarenakan windows akan terus menunggu sampai server jaringan memberikan tanggapan. Untuk mengatasinya, bukalah "My Computer" dan pilih menu tools. Klik "Disconnect Network Drives" dan klik pada drive yang tidak anda butuhkan lagi, lalu klik OK.

4. Spyware dan Adware
jika komputer anda dipenuhi spyware, maka ia akan menghabiskan banyak waktu pada saat boot hanya untuk memastikan bahwa program-program tak berguna tersebut berfungsi dan memunculkan pop-up di layar anda sepanjang hari. Untuk membersihkannya ada 3 program gratis yang cukup bagus yaitu:
1. Miscrosoft Windows Defender
2. Ad-Aware
3. Spybot Search and Destroy

5. File dan Printer Sharing
Satu hal lagi yang cukup berpengaruh pada proses boot komputer anda. Tentu saja jika memang printer atau folder anda ter-share pada jaringan kerja anda, maka anda tidak boleh mematikannya. Tips yang terakhir ini ditujukan untuk mereka yang tidak menggunakan sharing. Untuk mematikan sharing pergilah ke Control Panel, lalu klik "Network Connections" dan klik kanan pada "Local Area Connection" kemudian klik properties. Hilangkan tanda centang pada "File and Printer Sharing for Microsoft Networks", Klik OK dan reboot

Itulah beberapa tips untuk mempercepat boot Windows dan semoga anda tidak perlu lagi menunggu lama hanya untuk menyalakan komputer anda.

diperbaiki dr http://udaramaya.com/berita/411/0/Percepat_Boot_Windows_Anda

5 comments:

deden said...

bagus juga bahasannya

deden said...

bagus juga bahasannya

Lyanti said...

thx y :D

Anonymous said...

menurut TuneUp Utilities 2011, pembuangan prefetch data sangat tidak disarankan karena memperlambat waktu untuk booting.
bagaimana dong???

Lyanti said...

Sebenarnya memang prefetch diciptakan agar program" dapat berjalan lebih cepat karena, tpi untuk memerlukan proses untuk mengingat saat boot memerlukan waktu cukup lama dikarenakan progra yang begitu banyak, cba liat pragraf ini lagi
"Pada reboot berikutnya akan terasa lebih lama. Ini karena windows mempelajari kembali prefetch untuk system filenya. Boot-boot berikutnya akan berjalan dengan jauh lebih cepat karena hanya program-program yang baru anda gunakan terakhir yang terdapat di dalam cache."

intinya bila program kita banyak dan hanya beberapa yang dipke, buang aja prefetch program yang jarang dpke tsb krn mkan waktu di booting
yaa, ad bnarnya jga tuneuputilities maksudna jgn setiap saat. :D

Post a Comment